Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Pertumbuhan Pohon Berdasarkan Kelas Kelerengan

Gambar
Lereng dapat didefnisikan sebagai sudut yang dibentuk oleh permukaan dengan horizontal, dan menunjukkan hubungan dari permukaan tempat tumbuh terhadap horizontal. Efek penting dari lereng adalah terhadap pengaliran air di atas permukaan tanah dan drainase, dan melalui faktor-faktor kandungan air tanah. Efek penting lainnya adalah melalui pengeringan terhadap temperatur dan air dari permukaan tanah. Lereng merubah intensitas pengeringan dengan cara merubah sudut jatuh sinar matahari. Pembagian kelas lereng dapat diamati dalam Tabel. Tabel. Pembagian Kelas Lereng Lapangan Kedalaman tanah dan kandungan air berubah secara langsung dengan besarnya lereng. Besar kecilnya lereng dan pengaruhnya terhadap keadaan tanah adalah sebagai berikut :   Lereng-lereng kecil, kedalaman tanahnya sedang, suplai air biasanya banyak. Produksi dapat tinggi asalkan iklim baik. Lereng-lereng sedang, kedalaman tanah sedang, suplai air sedang. Tegakan-tegakan rapat dan produksi tinggi kalau i

Hutan Hujan Tropis (Rain Forest)

Gambar
Hutan hujan tropis adalah hutan yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang sangat tinggi. Sifat mencolok lainnya dari hutan ini adalah besarnya volume biomassa tumbuhan per satuan luas sehingga memberi kesan produktivitas yang sangat tinggi dan lahan yang sangat subur. Keanekaragaman yang sangat tinggi dan produktivitas biomassa yang besar menggambarkan tingginya produktivitas vegetasi di hutan hujan tropis. Hutan-hutan ini didapati di Asia, Australia, Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko dan Kepulauan Pasifik. Dalam peristilahan bahasa Inggris, formasi hutan ini dikenal sebagai lowland equatorial evergreen rainforest , tropical lowland evergreen rainforest , atau secara ringkas disebut tropical rainforest . Kawasan hutan tropis memiliki ciri-ciri tertentu sebagai berikut : a.          Intensitas hujan yang tinggi b.         Mendapat cahaya matahari setiap saat c.          Memiliki kelembaban cukup tinggi sekitar 70 – 80 % d.         Terdiri dari pepohonan t